Rayap pekerja akan membuat sarang dengan menggunakan kombinasi antara lain tanah atau lumpur, kunyahan kayu, air liur dan kotoran rayap sendiri. Ada beberapa bagian-bagian pada sarang tersebut antara lain tempat hidup rayap, penampungan air melalui kondensasi, ruang reproduksi atau untuk berkembang biak dan terkadang ada pula ruang penyimpanan makanan. Ruangan-ruangan pada sarang tersebut terhubung dengan dibuatnya labirin-labirin atau terowongan yang dapat memberikan udara ke dalam sarang dan membuat rayap dapat bergerak dengan lebih leluasa di dalam sarangnya. Oleh karena itu, biasanya sarang rayap sering kali bertumpuk-tumpuk dan meninggi bahkan sampai muncul ke permukaan-permukan tanah, bahkan ada pula yang akhirnya membentuk gundukan besar.
Rayap Tinggal di Tempat Gelap… Rayap sangat menyukai tempat yang gelap dan lembab namun tetap memiliki suhu yang hangat, sehingga tidak heran lagi jika rayap kerap tinggal di dalam kayu atau mendekati permukaan tanah. Tinggalnya rayap di tempat gelap dikarenakan rayap tidak tahan dengan cahaya.
Pembuatan Sarang yang Kompleks… Rayap pekerja akan membuat sarang dengan menggunakan kombinasi antara lain tanah atau lumpur, kunyahan kayu, air liur dan kotoran rayap sendiri. Ada beberapa bagian-bagian pada sarang tersebut antara lain tempat hidup rayap, penampungan air melalui kondensasi, ruang reproduksi atau untuk berkembang biak dan terkadang ada pula ruang penyimpanan makanan. Ruangan-ruangan pada sarang tersebut terhubung dengan dibuatnya labirin-labirin atau terowongan yang dapat memberikan udara ke dalam sarang dan membuat rayap dapat bergerak dengan lebih leluasa di dalam sarangnya. Oleh karena itu, biasanya sarang rayap sering kali bertumpuk-tumpuk dan meninggi bahkan sampai muncul ke permukaan-permukan tanah, bahkan ada pula yang akhirnya membentuk gundukan besar.
Rayap merupakan serangga yang memiliki peran baik protagonis maupun antagonis sekaligus. Peran baiknya yaitu berperan sebagai serangga pengurai atau dekomposer yang akan menguraikan sisa-sisa atau bekas tanaman dan kayu. Rayap memakan bahan yang mengandung selulosa seperti atau yang terdapat dalam kayu dan produk turunannya yang antara lain berbentuk kertas.
Selulosa ini adalah senyawa organik yang ketersediaannya sangat banyak melimpah di alam namun tidak dapat dicerna oleh kita manusia dan organisma tingkat tinggi lainnya sedangkan rayap mampu melakukan hal itu dengan baik. Rayap hidup dalam sebuah kelompok yang disebut koloni. Koloni rayap memiliki kasta sosial yang terdiri dari raja dan ratu, prajurit dan pekerja. Terdapat sekitar lebih dari dua ribu (2000) jenis rayap yang dapat dibagi ke dalam kedua kelompok utama, yaitu yang hidup di dalam kayu dan yang hidup atau bersarang di dalam tanah dan keluar untuk mencari makan.
PETRO adalah perusahaan yang didirikan di Jakarta untuk menyediakan pengendalian hama Hunian, komersial dan industri. Sebagai lokomotif kenyamanan kegiatan sehari-hari PETRO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengendalian hama (Pest Control), (Termite Control) yang dapat dipercaya. PETRO menjalankan kegiatan pengendalian hama berdasarkan standar perusahaan yang sudah menjadi standar Internasional sehingga dapat bersaing dengan perusahan anti rayap sejenis untuk memberikan kenyaman pada pelanggan.
Segera lindungi bangunan,Tempat usaha dan tempat tinggal anda dari serangan rayap. PETRO dapat memberikan solusi anti rayap yang efektif sesuai dengan karakteristik rayap,bangunan dan lingkungan anda. PETRO untuk di Ciputat,Pamulang,Bsd,Bintaro,Serpong,Jakarta dan Sekitarnya.
Hubungi PETRO segera di 021-7871417 (Kantor) atau 0813 1150 2806 (Telpon/Sms)
Kantor PETRO :
Jl. Kelapa Hijau No.20. Jagakarsa
Jakarta Selatan 12620