Jasa Anti Rayap Cempaka Putih

Jasa Anti Rayap di Cibinong Bogor

Jpeg

Jasa Anti Rayap di Jakarta Timur : Sedang Cari Anti Rayap ? Silakan hubungi PETRO : 0812 1330 0043 (Telepon / SMS) atau 021-7871417 (Kantor).

Bingung rumah yang anda huni diserang oleh hama rayap ? Sekarang tidak perlu khawatir lagi karena PETRO hadir memberikan solusi untuk masalah anti rayap di kantor,rumah dan properti anda. PETRO didukung oleh tenaga ahli dan tenaga kerja yang berkompeten dan berpengalaman di dalam pengendalian hama rayap. Ada 3 jenis rayap yang populasi nya terbanyak di Indoensia, yaitu rayap tanah, rayap kayu kering, dan rayap kayu lembab.

CAKUPAN & JENIS PELAYANAN :

Cakupan pelayanan Petro Pest Control Indonesia meliputi area :

Hunian/Perumahan

Meliputi rumah tinggal, villa & unit apartemen.

Komersial

Meliputi hotel, gedung, apartemen, perkantoran, restaurant, supermarket, sarana pendidikan, sarana kesehatan dll

Industri

Meliputi gudang, kontainer, pabrik pengolahan makanan & non makanan dll.

Jenis pelayanan Petro Indonesia sebagai berikut :

Integrated Insect Management

Pengendalian secara terpadu pada serangga meliputi serangga terbang (lalat, nyamuk dll) dan serangga merayap (kecoa, semut, , laba-laba dll).

Integrated Rodent Management

Pengendalian secara terpadu pada tikus meliputi tikus got, tikus atap & tikus rumah.

Integrated Pest Management

Pengendalian secara terpadu pada tikus & serangga.

Integrated Termite Management

Pengendalian rayap secara terpadu, berupa :

Chemical Barrier System (CBS)

Pengendalian rayap dengan sistem injeksi & penyemprotan untuk bangunan yang belum jadi (pre-construction) dan yang sudah jadi (post-construction)

Termite Baiting System (TBS)

Pengendalian rayap dengan sistem pengumpanan yang dapat menuntaskan seluruh koloni rayap di bawah tanah.

Fumigasi

Pengendalian hama (umumnya hama gudang & rayap kayu) dengan menggunakan gas fumigant.

Jasa Anti Rayap di Jakarta Timur

Ketika anda sedang merencanakan atau mewujudkan proyek bangunan, anda harus memastikan bahwa bangunan anda tidak menarik untuk dihuni atau hidup bersama hama dan serangga sehingga lokasi konstruksi, bagaimanapun besar maupun kecil, adalah sasaran utama rayap karena mengandung banyak unsur makanan yang sangat disukai rayap mulai dari bekas/akar yang tertinggal, sisa kayu sebagai penunjang slup dan lain lain sejenisnya, serangan rayap akan muncul dan terlihat setelah anda menempati bangunan.

Hama penghacur kayu seperti kumbang Longhorn ,woodworm, kumbang bubuk- post beetle, kumbang deathwatch dan jamur dry rot dapat mengurangi nilai sebuah rumah atau bangunan. Kerusakan bisa mencapai kehancuran total struktur pendukung.

Pengendalian Rayap

Apakah rayap itu dan apa yang mereka lakukan?

Di alam bebas, rayap sangat berguna untuk membantu mengurai nutrisi tumbuhan mati menjadi tanah yang subur. Tetapi, mereka menjadi ancaman serius ketika memasuki tempat tinggal kita. Rayap adalah salah satu hama yang paling sulit untuk dikendalikan. Rayap adalah jenis serangga yang memakan selulosa dari kayu mati atau produk kayu,mereka memakan perabotan, kertas, buku dan benda kayu lainnya.

Sekalipun rumah Anda dibangun dengan bahan utama batu bata atau batu, Anda tetap akan menemukan masalah dengan rayap, dikarenakan faktor pendukung struktur dan komponen bangunan, rumah atau gedung masih menggunakan bahan terbuat dari unsure kayu atau material yang mengandung selulosa . Rayap bisa memakan kayu di dalam gedung dari bawah sampai ke atas atap. Dari waktu ke waktu, kerusakan yang disebabkan oleh rayap bisa terlihat sangat jelas. Kerusakan yang ditimbulkan rayap pada kayu menyebabkan tingginya biaya untuk perbaikan struktur bangunan.

Data tahun 1998 untuk bangunan Pemerintah di DKI saja mencapai lebih dari 200 milyar per tahun, belum pada bangunan swasta dan perumahan. Disamping konstruksi rumah, rayap juga akan menghancurkan semua bahan yang berselulosa seperti furniture, kertas, PVC, kabel, bahan kulit, karpet/wol, gypsum, partisi, kain katun dan sebagainya, yang tidak disadari oleh pemiliknya. Tidak ada tanah bebas rayap di Indonesia.